naxigeba.org – J&T Express di Indonesia baik dalam pengiriman standar dan ekonomi tidak lagi bekerja sama dengan Shopee. Hal tersebut telah di umumkan dan mulai berlaku April 2024 namun tidak mempengaruhi negara lain. Shopee sudah memberi tahu penjual sejak Maret untuk persiapan operasional.
“Baca juga : Cara Mudah Mengurangi Mikroplastik dalam Air Minum”
J&T Express tetap bisa digunakan melalui platform e-commerce lain. J&T Cargo yang khusus kirim paket besar masih tersedia di Shopee. Perusahaan belum mengonfirmasi apakah keputusan ini bersifat sementara atau permanen.
Shopee masih bekerja sama dengan 10 mitra logistik lainnya. Mitra utama termasuk Shopee Xpress (SPX), JNE, Pos Indonesia, Anteraja, dan SiCepat. Layanan standar menjanjikan pengiriman 2-7 hari, sementara layanan ekonomi lebih murah dengan waktu lebih lama.
Analisis Tech in Asia menunjukkan SPX dan J&T Express sebelumnya menjadi penyedia termurah. CEO Shopee Forrest Li menonjolkan SPX sebagai keunggulan platform dengan jangkauan luas dan biaya kompetitif.
Indonesia merupakan pasar terbesar kedua J&T Express setelah China. Perusahaan ini mengirim 4 juta paket harian di Indonesia. Sebelum IPO senilai $450 juta di 2023, J&T sudah mendapat pendanaan miliaran dolar.
Perubahan ini memengaruhi strategi logistik Shopee di pasar Indonesia. Konsumen dan penjual perlu menyesuaikan diri dengan opsi pengiriman yang tersedia. Shopee Xpress kemungkinan akan menjadi pilihan utama pengganti J&T Express.
Dampak bagi Pengguna Shopee:
- Pilihan kurir berkurang satu
- Tarif pengiriman mungkin berubah
- Waktu pengiriman bisa berbeda
- J&T Cargo tetap tersedia untuk paket besar
- Penjual harus menyesuaikan pengaturan pengiriman
“Baca juga : Es Alpukat Timun Suri Segar untuk Buka Puasa”
Shopee belum menjelaskan alasan spesifik penghentian kerja sama ini. Perusahaan hanya menegaskan fokus pada pengembangan layanan logistik internalnya. Perubahan ini menunjukkan persaingan ketat di sektor logistik e-commerce Indonesia.