naxigeba.org – Rekrut Guru Massal di tahun 2025 rencana yang sedang disiapkan Kementerian Sosial (Kemensos). Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyatakan bahwa program ini akan dimulai pada Juli 2025, dengan rekrutmen guru dan siswa dijadwalkan pada akhir Maret atau awal April 2025. Proses ini akan dimulai setelah persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Baca juga : Korea Kini Ramah Hewan: Liburan Seru Bareng Anabul!”
Sekolah Rakyat akan tersebar di 53 lokasi yang sudah siap menyelenggarakan pendidikan. Sekolah ini akan menyediakan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional yang tinggi. Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan gratis bagi siswa, mencakup seluruh kebutuhan seperti seragam, makanan, hingga fasilitas asrama. Ini adalah langkah besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Selain mata pelajaran formal, kurikulum Sekolah Rakyat juga akan fokus pada penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan. Siswa akan mendapatkan pendidikan formal di pagi hari, sementara di malam hari mereka akan belajar nilai-nilai karakter yang penting. Untuk menyusun kurikulum pendidikan karakter, Kemensos bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Standar kompetensi
Program ini juga mencakup rekrutmen tenaga pengajar yang berkualitas. Kemenag akan mengisi pos-pos satuan tugas rekrutmen guru keagamaan, memastikan bahwa guru-guru yang terpilih memenuhi standar kompetensi yang diharapkan.
Kemensos telah membentuk tim khusus untuk mengelola penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Tim ini terdiri dari tim pengarah, tim pelaksana, dan tim ahli. Dalam tim pelaksana, terdapat berbagai satuan tugas yang memiliki peran masing-masing, seperti satgas rekrutmen guru, satgas rekrutmen siswa, hingga satgas untuk penyusunan kurikulum dan pengelolaan sekolah berasrama.
“Baca juga : Canon EOS R1: Kamera Unggul untuk Foto Aksi dan Olahraga”
Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya. Dengan ini, pemerintah berharap bisa memajukan pendidikan di Indonesia, menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas, dan memberikan akses yang lebih merata ke pendidikan yang layak.