naxigeba.org – Danantara salurkan dana tahap awal sebesar Rp6,6 triliun atau setara US$405 juta sebagai shareholder loan untuk mendukung pemulihan dan transformasi menyeluruh Garuda Indonesia Group.
“Baca juga : PLN IP Catat Laba Rp13,1 Triliun, Rekor Tertinggi Sejarah”
Detail Pendanaan:
- Nilai setara $405 juta (kurs Rp16.421/US$)
- Fase awal dari total komitmen $1 miliar
- Prioritas utama: MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) armada
- Juga untuk operasional Garuda dan Citilink
Strategi Transformasi:
Dony Oskaria, COO Danantara, menjelaskan pendekatan baru ini mencakup:
- Pengawasan Independent Financial Controller
- Pendampingan Aviation Industry Expert
- Benchmarking standar industri global
- Rekrutmen talenta internasional
Danantara Suntik Rp6,6 Triliun ke Garuda Indonesia untuk Transformasi Bisnis
Dony menambahkan bahwa Danantara tidak hanya menjadi penyedia dana, melainkan mitra strategis dengan mandat institusional. “Garuda adalah simbol kedaulatan udara. Kami hadir sebagai pemegang saham dengan pendekatan profesional,” tegas Dony.
Direktur Utama Garuda Wamildan Tsani menambahkan, “Transformasi butuh restrukturisasi operasional menyeluruh.” ia menyambut dukungan ini sebagai momentum penting dalam restrukturisasi bisnis. Ia menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kapabilitas operasional dan mengokohkan posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai kelas dunia.
“Keberhasilan pemulihan tidak hanya tergantung pada dana, tetapi juga pada restrukturisasi menyeluruh dan dukungan multi-pihak yang solid,” tegasnya.
“Baca juga : Manfaat Telur Omega untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui”
Langkah Danantara salurkan bantuan ini menandai era baru pengelolaan BUMN strategis dengan pendekatan investasi berbasis kinerja dan keberlanjutan. Jika berhasil, model ini berpotensi menjadi cetak biru transformasi perusahaan negara lainnya di sektor vital.
Injeksi dana ini menjadi momentum krusial bagi Garuda. Keberhasilan transformasi akan ditentukan oleh implementasi tata kelola berstandar global dan efisiensi operasional.