naxigeba.org – Harga Cabai Rawit Merah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, naik drastis hingga Rp 96.000 per kilogram. Kenaikan ini membuat banyak warga kesulitan membeli cabai segar. Beberapa pedagang makanan terpaksa mencari alternatif yang lebih murah. Mereka memilih cabai yang sudah rusak karena harganya lebih terjangkau.
“Baca juga : Pria AS Pecahkan Rekor 10 Ribu Pull-Up Sehari, Ini Dampaknya”
Sumiyati (51), seorang penjual mi ayam di Purwokerto, mengaku tidak mampu membeli cabai segar dengan harga setinggi itu. Ia harus tetap menyediakan makanan pedas untuk pelanggannya. “Harganya naik terus. Kalau beli yang segar, saya bisa rugi,” ujarnya saat membeli cabai di Pasar Wage.
Sebagai pedagang, Sumiyati harus mencari cara agar tetap bisa menyediakan mi ayam pedas tanpa menaikkan harga jual. “Pelanggan saya banyak yang suka pedas. Kalau saya naikkan harga, mereka bisa kabur,” tambahnya.
Pedagang Cabai Jual Cabai Rusak Lebih Murah
Heri (56), seorang pedagang di Pasar Wage, mengatakan banyak pelanggan beralih ke cabai rusak. “Mereka menyebutnya cabai sambelan karena dipakai untuk membuat sambal,” katanya. Menurut Heri, sebagian besar pembelinya adalah tukang bakso dan penjual makanan lainnya.
Cabai yang sudah rusak dijual dengan harga antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Harganya jauh lebih murah dibandingkan cabai segar. Heri harus memilah cabai yang masih layak pakai sebelum menjualnya. “Setiap 1 kg cabai, biasanya ada 10 sampai 20 persen yang rusak. Saya pilih yang masih bisa dipakai supaya pembeli tidak kecewa,” jelasnya.
Omzet Pedagang Menurun Akibat Kenaikan Harga
Selain memengaruhi pembeli, lonjakan harga cabai juga berdampak pada pedagang di pasar. Banyak pelanggan mengurangi jumlah pembelian mereka. Seorang pedagang lain di Pasar Wage mengaku omzetnya turun hingga 50 persen. “Biasanya orang beli 0,5 kg, sekarang cuma 1 ons,” katanya.
Kenaikan harga cabai rawit merah terjadi akibat berbagai faktor, termasuk cuaca buruk yang menghambat panen. Beberapa petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan cabai di pasar berkurang. Kondisi ini menyebabkan harga cabai terus merangkak naik.
“Baca juga : Poco X7 5G & X7 Pro 5G Rilis di Indonesia, Ada Edisi Iron Man!”
Meskipun harga cabai melonjak, masyarakat tetap berusaha mencari solusi. Pedagang makanan harus beradaptasi dengan kondisi pasar agar tetap bisa berjualan. Sementara itu, pedagang cabai di pasar harus memilah cabai lebih teliti agar tetap bisa menjualnya dengan harga yang lebih terjangkau.