naxigeba.org – Sektor perumahan salah satu aspek yang akan mendukung pertumbukan ekonomi, Maruarar Sirait Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman mengajak seluruh pihak mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan.
“Baca juga : HP Android Terkencang di 2025 Versi AnTuTu”
Ia menyampaikan ajakan ini saat mengunjungi proyek Perumahan Bumi Svarga Asri di Kendal, Jawa Tengah. Ara menyebut sektor perumahan memiliki ekosistem luas dan dampak besar terhadap ekonomi nasional. Ia percaya kontribusi sektor ini dapat membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen dari Presiden Prabowo.
“Sektor perumahan berdampak besar ke ekonomi. Kontribusinya signifikan karena menciptakan lapangan kerja dan mendorong industri,” ujar Ara, Kamis (1/5/2025).
Ara mengapresiasi kolaborasi antara Badan Bank Tanah, BP Tapera, PT SMF, Bank BTN, dan PT Semen Indonesia Gresik dalam penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurutnya, model kerja sama ini layak dijadikan contoh. Ia meminta semua pihak mencari terobosan lain agar lebih banyak rumah bisa dibangun secara cepat dan terjangkau.
“Saya senang melihat model kolaborasi ini. Bank Tanah, Tapera, dan BTN sudah bergerak bersama. Ini langkah konkret,” jelasnya.
“Pemkab Kendal mendukung penuh program pusat. BPHTB gratis kami atur dalam Perbup Nomor 43 Tahun 2024,” katanya.
Perumahan Bumi Svarga Asri sendiri berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare milik Badan Bank Tanah. Proyek ini dikembangkan oleh PT Asatu Realty.
Pembangunan dilakukan melalui kerja sama antara Bank Tanah, BP Tapera, PT SMF, BTN, dan pemerintah daerah.
Mereka menyiapkan rumah yang layak dan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Baca juga : Deepfake: Ancaman Digital & Cara Mendeteksinya”
Ara berharap kolaborasi serupa bisa diterapkan di berbagai wilayah Indonesia agar semakin banyak masyarakat memiliki rumah sendiri.
