Pakar: Penambangan Gunung Kuda Gunakan Teknik Berbahaya

Pakar: Penambangan Gunung Kuda Gunakan Teknik Berbahaya

naxigeba.org – Penambangan gunung kuda yang memakai teknih teknik undercutting diungkap pakar ITB Imam Sadisun dapat menjadi penyebab longsor tambang batu kapur Cirebon. Metode ini memotong lereng dengan kemiringan melebihi 45 derajat, dinilai terlalu berisiko tanpa perhitungan matang.

“Teknik undercutting sangat berisiko tanpa perhitungan matang,” tegas Imam. Metode ini membuat dinding tambang lebih curam dari struktur batuan alami. Perusahaan seharusnya menggunakan sistem berundak yang lebih aman.

“Baca juga : Serangan 117 Drone Ukraina Hancurkan Pesawat Tempur Rusia”

Imam menjelaskan empat faktor kunci dalam penambangan yang diabaikan:

  1. Struktur batuan dan geologi
  2. Kondisi air tanah
  3. Pengaruh cuaca
  4. Risiko gempa bumi

“Desain tambang ini seperti sengaja dibuat untuk longsor,” ujarnya. Peraturan ESDM sebenarnya mewajibkan simulasi software sebelum menentukan kemiringan lereng.

Tambang idealnya menggunakan metode berundak dengan teknik peledakan terkontrol. “Ledakan harus dilakukan dari jarak jauh oleh ahli bersertifikat,” jelas Imam.

Mitigasi bencana di pertambangan membutuhkan:

  • Pengawasan regulasi ketat
  • Persiapan struktural dan non-struktural
  • Sistem peringatan dini
  • Pelatihan keselamatan pekerja

Imam menduga perusahaan mengabaikan keselamatan untuk menekan biaya. “Longsor bisa menguntungkan jika dihitung benar, tapi mereka tidak bisa prediksi waktunya,” katanya.

“Baca juga : Mobil Listrik Polytron Laku Ribuan Unit dalam Sebulan”

Kejadian penambangan gunung kuda ini menyoroti pentingnya pengawasan aktivitas pertambangan. Kombinasi teknik berisiko dan pengawasan longgar berpotensi menyebabkan lebih banyak kecelakaan serius.