Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87%: Sinyal Bahaya Muncul
naxigeba.org – Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,85% (yoy) pada kuartal I 2025. Angka ini menjadi yang terendah sejak kuartal III 2021 dan lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya (5,11%).
“Baca juga : Supermarket Besar Tutup di RI, Preman Jadi Salah Satu Alasan”
BPS mencatat tiga masalah utama:
“Kontraksi belanja pemerintah menjadi faktor utama perlambatan,” tegas Luhut Pandjaitan melalui Instagram. Pemerintah mengaku sedang mempercepat belanja negara untuk menstimulasi ekonomi.
INDEF menyebut kondisi ini “darurat ekonomi”:
CORE Indonesia mengkritik kebijakan efisiensi anggaran yang tidak tepat waktu:
“Stimulus fiskal justru diperlukan di masa transisi ini,” jelas Yusuf Rendy.
Program Makan Gratis Prabowo dinilai belum berdampak signifikan:
Langkah darurat yang disarankan pakar:
Krisis ketenagakerjaan semakin mengkhawatirkan:
“Baca juga : Journaling: Cara Praktik Budaya Self-Care untuk Atasi Stres”
Analis memprediksi pertumbuhan sulit mencapai 5% tanpa perubahan kebijakan. Pemerintah diminta segera mengambil langkah konkret sebelum krisis semakin dalam.
naxigeba.org - Danantara salurkan dana tahap awal sebesar Rp6,6 triliun atau setara US$405 juta sebagai…
naxigeba.org - PLN IP mencatatkan pencapaian keuangan tertinggi dalam sejarah perusahaan pada 2024. Perusahaan anak…
naxigeba.org - Bos Danantara menghadapi tantangan untuk menciptaan lapangan kerja sebagai prioritas utama. Data terkini…
naxigeba.org - Rosan ungkap alasan Danantara memilih euro sebagai mata uang transaksi dengan Russian Direct…
naxigeba.org - QS WUR (Lembaga pemeringkatan QS World University Rankings) baru merilis daftar universitas terbaik…
naxigeba.org - Pekerja di Industri hasil tembakau (IHT) mulai khawatir menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja…