naxigeba.org – Ladang gas raksasa di Blok Andaman yang ditemukan Mubadala akan menjadi cadangan ini mencapai 10 TCF (Trillion Cubic Feet), salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir. “Temuan ini mendukung target swasembada energi Indonesia pada 2028-2029,” ujar Prabowo. Mubadala sendiri merupakan perusahaan investasi milik Pemerintah Abu Dhabi.
“Baca juga : Durian Tupai King, Durian Premium Kalahkan Black Thorn”
Presiden Prabowo Subianto menyatakan minat investor asing di sektor migas Indonesia terus bertambah. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Conference and Exhibition ke-49 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Prabowo baru saja bertemu delegasi Daewoo Engineering asal Korea Selatan. Perusahaan ini menunjukkan minat besar berinvestasi di sektor migas dan konstruksi. “Kita terbuka untuk semua investor dari berbagai negara,” tegas Prabowo.
Acara IPA kali ini menghadirkan partisipan dari 60 negara. Beberapa perusahaan energi global turut hadir, termasuk ExxonMobil, BP, dan Mubadala dari Uni Emirat Arab.
Pemerintah terus mendorong investasi di sektor energi. Prabowo menegaskan Indonesia terbuka bagi semua pihak yang ingin berkontribusi. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat pencapaian swasembada energi nasional.
Poin-poin penting:
- Minat investasi migas asing meningkat signifikan
- Temuan cadangan gas besar di Blok Andaman (10 TCF)
- Target swasembada energi diperkirakan tercapai 2028-2029
- Partisipasi 60 negara dalam konferensi IPA
- Indonesia terbuka untuk investasi energi dari berbagai negara
“Baca juga : Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD”
Prabowo optimis dengan perkembangan Ladang gas raksasa terakhir ini. “Kita akan terus dorong investasi untuk mencapai kemandirian energi,” pungkasnya.