Ekonomi

Zulhas: Harga Kelapa Naik karena Permintaan dari China

naxigeba.org – Harga kelapa naik terjadi karena permintaan ekspor ke China meningkat. Masyarakat China kini banyak menggunakan santan kelapa sebagai pengganti susu dalam minuman kopi. Hal ini mengurangi pasokan kelapa di dalam negeri dan mendorong kenaikan harga.

“Baca juga : Waspada! 5 Jenis Makanan Ini Berbahaya Jika Dimakan Mentah”

Hal tersebut dinyatakan oleh menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Pemerintah tidak hanya fokus pada pangan pokok seperti beras dan jagung, tetapi juga mengembangkan komoditas bernilai tinggi seperti kopi, cokelat, dan kelapa. “Kami memberi perhatian lebih pada produk perkebunan yang harganya stabil,” kata Zulkifli.

Dampak Kelangkaan Kelapa terhadap Pasar Lokal
Harga kelapa di pasar tradisional melonjak hingga dua kali lipat. Pedagang seperti Agus di Pasar Paseban, Jakarta, mengeluh karena penjualan menurun. Sebelum Ramadhan, harga kelapa per butir hanya Rp 5.000. Kini, harga kelapa kecil mencapai Rp 15.000, sedangkan ukuran besar Rp 17.000–Rp 18.000.

Juari, distributor kelapa parut di Bekasi, menyebut ekspor ke Thailand turut memicu kenaikan harga. Petani menjual kelapa dengan harga sama untuk pasar domestik dan ekspor. Akibatnya, pasokan dalam negeri berkurang, dan harga melambung.

Kebijakan Pemerintah Menghadapi Kenaikan Harga Kelapa
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa ekspor kelapa bulat mengurangi stok di pasar lokal. Industri dalam negeri juga kesulitan karena harus membayar pajak saat membeli dari petani. “Ini merugikan konsumen dan pengusaha kecil,” ujarnya.

Kebutuhan kelapa dalam negeri mencapai 2 miliar butir per tahun. Namun, Indonesia belum memiliki kebijakan jelas terkait tata niaga kelapa. Negara lain seperti Filipina dan Thailand sudah membatasi ekspor untuk melindungi industri lokal.

“Baca juga : Anggota FBR Ditangkap Usai Diduga Memalak Pedagang”

Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya menyeimbangkan ekspor dan kebutuhan domestik. “Kami akan evaluasi kebijakan agar petani dan konsumen tidak dirugikan,” pungkasnya.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Proyek Rp5 T Diduga Dipalak Kadin Ternyata PSN Prabowo

naxigeba.org - Dipalak Kadin Cilegon dan ormas lokal seorang pria berseragam Kadin meminta alokasi proyek…

3 days ago

Cara Perbaiki Nama Buruk di Bank agar Bisa Kredit Lagi

naxigeba.org - Nama buruk tentu bank  akan menolak pengajuan pembiayaan yang anda inginkan. Status kolektibilitas…

5 days ago

Pemerintah Akan Bangun 25.000 Gudang Darurat untuk Beras

naxigeba.org - Gudang darurat yang sedang dalam tahap pembangunan diumumkan oleh menteri Pertanian Andi Amran…

1 week ago

Biaya Haji 2025 Indonesia vs Malaysia: Mana yang Lebih Murah?

naxigeba.org - Biaya haji 2025 di intruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Agama dan…

1 week ago

Krista Gelar Jogja Food Expo Dukung Industri Makan minum

naxigeba.org - Industri makanan minum Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang akan diselenggarakan Krista…

1 week ago

Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87%: Sinyal Bahaya Muncul

naxigeba.org - Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,85% (yoy) pada kuartal I 2025. Angka ini…

2 weeks ago